RAPOR MERAH TAHUN 2010.
Mbak Avi, panggilan akrab ekonom Aviliani, oleh sebagian peserta diskusi, semula diduga sudah tidak kritis lagi dan hanya akan membela Pemerintah. Ternyata ia tetap tampil kritis dengan antara lain memaparkan berbagai indikator perekonomian nasional yang sangat memprihatinkan.
Yang juga tidak kalah menarik adalah paper, kliping media serta tabel berisi data dan kutipan pendapat tokoh yang dibagikan oleh Panitia. Tabel berjudul “Reformasi Menuai Deformasi” tersebut menyimpulkan:
(I).Di antara sejumlah Negara Asean dan China, maka Indonesia merupakan Negara yang paling miskin, paling lemah kesehatannya dan paling terbelakang pendidikannya.
(II).Rapor Merah di Tahun 2010:
1.Political and Economic Risk Consultancy (PERC): Indonesia paling korup di antara 16 negara Asia Pasifik.
2.Bank Dunia & International Finance Corporation: Daya saing paling rendah (ke-42) di Asean dan China. Sementara Malaysia ke-18 dan China ke-20.
3.Ketua Mahkamah Konstitusi Prof.Dr.Mahfud MD: Hukum di Negara kita memasuki masa jahiliyah.
4.Jajak Pendapat Kompas 19 Juli 2010: Negara di bawah bayang-bayang suram kebobrokan hukum dan karut marut birokrasi.
5.Prof.Dr.Syafii Maarif: Sejak awal Reformasi 1998, muncul elite tanpa persiapan sebagai negarawan dan buta aksara dalam membaca persoalan krusial yang menghadang.
6.Era Presiden Gus Dur: DPR seperti Taman Kanak-Kanak.
7.Era Kabinet Indonesia Bersatu II: Kelompok Kerja Presiden Untuk Pengawasan Pembangunan memperlakukan Menteri Kabinet seperti murid Taman Kanak-Kanak.
SEKARANG, JIKA ANDA KAWAN-KAWAN FESBUKER, YANG MEMBERIKAN PENILAIAN, BAGAIMANA RAPOR NEGERI KITA DENGAN PARA ELITNYA? Ayo gunakan hak kita selaku pembayar pajak, minimal Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut Pemerintah tanpa pandang bulu.
- Guntoro Soewarno Gantung saja presiden yang lebih mementingkan bersolek ketimbang membenahi negara mas bambang ... sebel ...August 5, 2010 at 6:11am ·
- Bambang SuyatnoWaktu saya ketemu beberapa negara korea yg sebagian besar sdh 15 - 20 Th di Indonesia, pndapat mereka bahwa org. indonesia bodoh2 krn semua apa saja yg ditanam bisa tumbuh, tp kok msh jadi negara miskin dan msh ada yg kelaparan, sedang di k...See MoreAugust 5, 2010 at 7:57am · · 2 people
- Hadidjojo NitimihardjoSemua sudah tahu masalah di atas. So what gitu. Mo ganti pemerintah ? Diturunin di tengah jalan ? Oposisi juga gak mampu dan tak berdaya. Katanya gak ada dana untuk menggerakan demonstrasi. Kalau ada dana besar mendingan utk memberdayakan m...See MoreAugust 5, 2010 at 8:38am · · 1 person
- Hadidjojo NitimihardjoMas Bambang, tulisan Anda banyak yg baca. Terbukti banyak yg sms & komplain ke saya. Pertama kenapa gak nyerang Pak Soebiyakto ? Saya gak kenal dan ketika jadi Menteri Koperasi sy lagi gak aktif. Isterinya saja yg di FE UI dulu. Kedua pembe...See MoreAugust 5, 2010 at 9:38am ·
- Andre PutraKalau sampai Semester I/2010 atau akhir Juli 2010 saya setuju diberikannya predikat "Rapor Merah" kpd Indonesia krn sudah terbukti dari indikator2 yg sdh disebutkan diatas, tetapi belum setuju kalau predikat itu utk keseluruhan th 2010 krn ...See MoreAugust 5, 2010 at 2:13pm ·
- Wanti Dharma sbg org awam sy taunya sekarang ini semua2 jadi tambah susah...TDL naik pdhl masih kena pemadaman jg...harga2 naik...tarif pembuatan SIM.STNK dan BPKB naik,..tarif tol naik...pdhl masanya anak masuk sekolah dan bulan puasa,..gaji tidak naik....hmmm,...buat saya dan rakyat pada umumnya ..ini jelas2 bukan keadaan yg menyebabkan kita akan berikan raport biru donk ?August 5, 2010 at 6:03pm via Facebook Mobile · · 1 person
- Asmawi Aziz Ya itulah kemampuan pemimpin kita. Janji sih boleh, tp realisasinya NOOOOOOOOlllllllllllllllll
llllllllllllllllllllll.... ................... August 6, 2010 at 4:45am · - Annette Angelique MSy sependapat dgn pendapat sddri Wanti..
Tp sebaliknya sy jg tdj sependapat kl terjadi hal2 radikal, biar bagaimanapun jk hal itu terjadi yg akan merasakan scra lgsng adalah rakyat jg. Apakah ada yg mampu memberikan solusi utk mengatasi masa...See MoreAugust 6, 2010 at 8:29pm · - Hadidjojo NitimihardjoKlo mau perubahan harus siap kelanjutannya seperti apa. Jangan pokoknya harus berubah. Klo kebablasan terus menyesal. Seperti orang2 sekarang terhadap UUD 45. Solusinya ada dan pasti ada dan bisa dikendalikan, hanya memang harus (lagi2 haru...See MoreAugust 6, 2010 at 9:40pm ·
- Romo Jansen Boediantono3 tahun yg lalu sy menjadi orang yg pertama mengingatkan MPR, DPR, PRESIDEN dan lembaga tinggi lain kalau REFORMASI telah menjadi DEFORMASI. Tetapi karena sy hanya rakyat kecil suara sy tidak dianggap sama sekali. Bila DEFORMASI ini terus ...See MoreAugust 7, 2010 at 10:43pm · · 1 person
- Annette Angelique M Amit2 Boeng Jansen... smga sj NKRI tetap utuh!!
Biar bagaimanapun, sy yakin kita semua msh CXinta Indonesia.
Trslah berharap Indonesia kita akan mampu berubah lbh baik ke dpnnya.August 10, 2010 at 5:57pm · - Andre Putra@Bung Boeng : Wah... sedih juga kalau sampai terjadi NKRI hanya menjadi kenangan. Berarti sia-sia saja perjuangan dari Bapak2/Ibu2 Pendiri Bangsa kita ini di masa lampau yang dengan gigihnya ingin mempersatukan bangsa Indonesia ini dan it...See MoreAugust 10, 2010 at 6:25pm ·
- Hadidjojo Nitimihardjo Temans semua takut berakhirnya NKRI, namun sayangnya gak bertindak suatu apapun. Sementara itu pejabat2nya tenang2 saja. Klo terjadi dan terlambat diantisipasi maka mereka akan dianggap sebagai pengkhianat oleh rakyat. Di negara2 yg telah pecah para pengkhianat itu tidak berani lagi tinggal di negaranya, mereka minta suaka ke negara lain. Ini perlu direnungkan merekaAugust 10, 2010 at 9:39pm ·
- Romo Jansen Boediantono @ anette, andre, hadidjoyo :Tugas menjaga keutuhan NKRI, menyebarluaskan Roh dan semangat kebangsaan adalah tugas kita bersama. Tidak usah kita hiraukan politisi yg hanya berbicara tentang kekuasaan. Biarkan saja mereka....August 10, 2010 at 9:44pm ·
- Hadidjojo NitimihardjoTidak mudah menjaganya, sementara sebagian teman senang dgn memberi angin kpd kel separatis. Penekanan orde baru dulu menjadikan mereka merasa bebas saat ini. Tidak diperhitungan faktor lain spt pengorbanan financial, jiwa, waktu dll. Semen...See MoreAugust 10, 2010 at 9:53pm ·
- Romo Jansen Boediantono@ Hadidjoyo : dr mulai republik ini berdiri sampai hari ini kaum komprador selalu ada. Mereka mengkhianati negeri ini melalui konstitusi. Inilah yg menyebabkan sampai hari ini kita tidak pernah melaksanakan UUD45. Setelah konstitusi RIS n...See MoreAugust 10, 2010 at 10:12pm ·
- Wanti Dharmalagi2 fikiran seorg rakyat yg awam nich...Apakah mungkin ya pemimpin2 kita yg sekarang ini bila ada masalah keuangan TIDAK MEMBERIKAN SATU JURUS SOLUSI YG ITU2 SAJA...YI MENAIKAN TARIF DAN MENGURANGI SUBSIDI BAGI RAKYAT..AGAR RAKYAT MAKIN ...See MoreAugust 11, 2010 at 5:24pm via Facebook Mobile ·
- Bambang WiwohoDear All: diskusi yang menarik dan saling mencerahkan.
@ Mas Guntoro: kalau pemimpin seperti itu berarti pemimpin yang ujub dan riya, senangnya pamer dan dikagumi. Pasti tidak berkah, karena kurang atau bahkan tidak ikhlas dalam mengemban amanah kepemimpinan.
@Bambang Suyatno:...he..he...he... kita bangsa tikus ya mas? Ayo kita ajak friend2 kita untuk peduli dan tergerak dengan keadaan itu.
@Hadidjojo: Ya mas, banyak yg takut NKRI pecah: jadi Negara Aceh, Negara Batak, Negara Padang, Jawa, Bali dst... dst.. tp tidak mau melihat kenyataan adanya ancaman2 potensial yang sangat memungkinkan terjadinya perpecahan. Mereka masih menikmati mimpi indahnya, mana mungkin diajak peduli mengatasi kenyataan pahit?
@Andre: ya Bung, mudah2an anda benar, tidak ada kata terlambat untuk berubah memperbaiki nilai raport.
@Mbak Wanti: apa mereka peduli???? Kalau makanan dan minuman para elite tersebut dari hasil korupsi? Mana mungkin mereka dpt hidayah shg dpt memahami persoalan dan kemudian peduli sbgmn yg mbak harapkan? Kalau pakaian dan tempat ibadahnya dibangun dengan hasil korupsi mana mungkin doanya dikabulkan Allah Yang Maha Suci?
@Angeliqui: Setuju NKRI mbak.Ngeri membayangkan NKRI pecah. Tatkala India - Pakistan - Bangladesh sbg negara daratan pecah jadi tiga saja begitu dahsyat dampak sosial. Apalagi kita sbg negara kepulauan. Potensi pecah selalu ada, dan tdk boleh dianggap tdk ada. Karena itu mari kita pertahankan dengan upaya dan perbuatan, bukan hanya dengan sekedar harapan.
@Asmawi: Naudzubillah.........bung.
@Boeng Jansen: Rawe-rawe rantas, malang2 putung. GBU Bung!
@Para pemberi Jempol: satukan jari2 yl jadi genggaman!!!!August 11, 2010 at 7:37pm ·
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda