MENUNGGU MENTERI NADIEM MEMBACA BOIKOT MUHAMMADIYAH, NU DAN PGRI.
Begitu dilantik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, ia dipilih menjadi menteri lantaran mengerti dan sudah membuktikan apa yang ada di masa depan.
Meski tak memiliki latar belakang bidang pendidikan, namun ia mengaku paham dengan masa depan, ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. Nadiem menjelaskan, bahwa bisnis transportasi online Go-Jeknya adalah bisnis untuk masa depan. Maka ia berani sesumbar, memahami apa yang terjadi pada masa depan.
Bagi orang yang memahami pentingnya pengalaman dan kearifan, kejumawaan tersebut tentu mengagetkan. Tapi mau bilang apa, pengangkatan Menteri adalah hak prerogatif Presiden.
Apa yang sekarang terjadi di dunia pendidikan? Lima bulan setelah Nadiem dilantik, sejak awal Maret khususnya sebulan terakhir, dunia pendidikan diguncang setidaknya oleh tiga hal. Bagaimana Menteri Nadiem yang sesumbar mampu memahami masa depan itu memecahkan secara bijak dan tepat masalah-masalah yang ada di depan matanya? Ikuti selengkapnya: https://panjimasyarakat.com/2020/07/26/menunggu-menteri-nadiem-membaca-boikot-muhammadiyah-nu-dan-pgri/
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda