Sabtu, 03 Desember 2016

NASIHAT ULAMA SEPUH KYAI ALI YAFIE TERHADAP DEM0 UMAT ISLAM 212



        Nasihat Ulama Sepuh Kyai Ali Yafie Terhadap Demo Umat Islam 212.

        Teguh, Istiqomah.







Sami’na wa atho’na, yang berarti kami dengar dan kami taat, adalah sikap hormat dan patuh yang diajarkan di dalam Islam kepada seorang muslim untuk hormat dan patuh pada ulama. Ungkapan kepatuhan itu berasal dari ayat suci Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 285.

Perihal ulama, Junjungan Kanjeng Nabi Muhammad Saw. dalam hadis yang sangat termasyhur, yang diriwayatkan oleh Abdu Dawud, bersabda, “Ulama adalah pewaris Nabi.”

Berdasarkan adab mulia yang diajarkan Al Qur’an dan hadis itu, saya mempunyai kebiasaan jika menghadapi keadaan yang besar dan luas pengaruhnya di masyarakat, memohon nasihat serta petunjuk dari ulama yang sudah sangat sepuh dan saya percaya sudah bisa menjalani “topo ngrame”, yaitu Prof.K.H.Ali Yafie.

Kali ini saya memohon nasihat bagaimana menyikapi  “Demo Super Damai 212” ( Jumat 2 Desember 2016 di lapangan Monas Jakarta.
Kalimat pertama yang keluar dari beliau adalah, “Ya, Zaman Edan. Seperti yang sudah kita bicarakan dan bahas dalam buku Zaman Edan kita.” Maksudnya adalah buku BERTASAWUF DI ZAMAN EDAN, yang diluncurkan pada Selasa tanggal 22 Safar 1438 H (22 November 2016), menandai acara Tasyakur 93 tahun hitungan kalender Hijriah usia beliau.

“Jadi harus bagaimana Puang Kyai?”
“Teguh, istiqomah. Jalan terus. Ingat hadis yang saya kutip untuk catatan buku Zaman Edan tersebut. Itu hadis dan bukan ucapan saya.”
"Bacaan dzikir apa yang paling tepat untuk dilantunkan dan dipanjatkan dalam situasi yang jungkir balik ini?"
"Berserah diri sepenuh hati kepada Allah Yang Mahapenolong, yaitu hasbunallah wa ni'mal wakil. Cukuplah Allah yang menjadi penolong kita." Demikian penegasan dan nasihat beliau.

Agar kita bisa memahami lebih lengkap nasihatnya, berikut ini saya kutipkan catatan Prof.K.H.Ali Yafie yang menjadi halaman pertama, yang langsung kita jumpai apabila membuka sampul depan buku BERTASAWUF DI ZAMAN EDAN, sebagai berikut:

 “Kita mengenal istilah populer Zaman Edan dari syair Pujangga Ronggowarsito. Namun sebelumnya salah satu  ulama dari Walisongo, yaitu Sunan Kalijogo juga sudah mengajarkan bagaimana jika kita menghadapi suasana kehidupan dengan tata nilai “jungkir balik” seperti Zaman Edan. Sesungguhnya keadaan yang seperti itu pun sudah diingatkan dan digambarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Kitab Mukhtarul Ahadist an-Nabawiyah karya Assayid Ahmad al-Hasyimi mengungkapkan hal tersebut antara lain: “Kelak akan datang banyak sekali fitnah. Pada waktu itu orang yang duduk lebih baik dari orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan, serta orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari”.

Hadis lain menyebutkan, Rasulullah bersabda: “ Nanti pada suatu masa akan tampil pemimpin-pemimpin yang menguasai harta benda kamu, mereka akan berbicara dengan kalian dan membohongi kalian, mereka bekerja tetapi mencela pekerjaan itu, tidak akan senang  pada kalian sampai kalian menganggap baik keburukannya, dan membenarkan kebohongannya. Maka berikanlah kepada mereka apa maunya, dan kalau mereka itu melampaui batas maka siapa saja yang terbunuh dalam keadaan seperti itu dia akan mati sahid.”

Mengapa dunia ini bisa kacau? Karena terlalu banyak orang yang tidak tahu diri, tidak tahu menempatkan diri dan tidak bisa membawa diri. Dalam dunia Tasawuf sering diungkapkan “man arafa nafsahu faqad arafa rabahu” (siapa  saja yang mengetahui dirinya maka akan mengetahui Tuhannya). Ada dua rumus untuk memahami siapa kita. Pertama, manusia adalah makhluk yang cerdas karenanya manusia itu adalah makhluk yang diberikan derajat yang mulia dan tinggi (terhormat), (QS al-Isra [17]: 70). Jika ada manusia yang berbuat tidak terhormat maka orang itu mengingkari hakikat dirinya atau manusia yang tidak tahu diri. Kedua, manusia adalah makhluk sosial yang beradab, dia senantiasa membutuhkan orang lain dan di sisi yang lain tidak boleh memandang remeh orang lain.”

(Penerbit BukuRepublika, 410 halaman (xxxiv+376), tlp./sms 081285304767 www.bukurepublika.com atau http://islamjawa.wordpress.com atau bwiwoho.blogspot.com atau bukusahabatwiwoho.wordpress.com).



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda