Prof.K.H.Ali Yafie : NILAI-NILAI ISLAM dan CINA SELARAS SALING MELENGKAPI
Ulama Sepuh Kyai Ali Yafie tentang Hubungan Pribumi – Non Pribumi
Bismillahirrahmanirrahi
Segala Puji dan rasa Syukur patut kita persembahkan kepada Allah SWT, Tuhan yang melimpah ruah RahmatNya dan berkesimbungan Kasih SayangNya kepada kita semua.
Saya turut berbahagia dalam usianya yang ke 25 tahun, Yayasan Karim Oei tetap dapat melanjutkan perjuangannya dalam berbagai kegiatan dakwah untuk pembinaan Keturunan Cina di Indonesia. Tepat pada hari jadinya yang ke 25 Yayasan Karim Oei dan Masjid Lautze menerbitkan sebuah Buku yang berjudul ” Rumah Bagi Muslim, Indonesia dan Keturunan Tionghoa”.
Menyimak dari judul Buku tersebut, banyak hal yang menarik perhatian kita. Proses pembauran Etnis Cina yang selama ini diupayakan masih merupakan sebuah ‘pekerjaan rumah’ yang belum selesai. Tapi setidaknya Yayasan Karim Oei senantiasa hadir di tengah-tengah pusaran dan berusaha mendekatkan 2 kutub perbedaan yaitu peran dan pengaruh etnis Cina yang begitu menonjol terhadap penguasaan ekonomi dan etnis Cina juga sering menjadi sasaran pelampiasan “kemarahan” masyarakat dimana sentimen rasial menjadi sumbu pemicunya.
Terlepas dari kondisi tersebut di atas, Yayasan Kariem Oei berhasil mengubah pandangan yang selama ini memenuhi benak masyarakat secara umum bahwa etnis Cina merupakan komunitas yang terpisah oleh tembok kokoh yang tidak bisa disatukan karena perbedaan latar belakang budaya yang begitu kental. Yayasan Karim Oei, melalui berbagai aktivitasnya, berhasil membuktikan bahwa nilai-nilai Islam dan Cina adalah selaras dan saling melengkapi. Ini adalah sebuah kerja keras dan cerdas untuk menerobos tembok pemisah tersebut sehingga proses pembauran menjadi sesuatu yang lebih nyata, tidak sekedar menjadi pemanis kata atau menjadi dagangan politik semata. Setidaknya dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, tidak hanya berhasil mengislamkan 1.500 etnis Cina tetapi juga melaksanakan program pembauran bisnis dengan tujuan membuat Yayasan Karim Oei menjadi rumah yang nyaman bagi segenap anak bangsa, khususnya umat Islam agar menjadi muslim yang taat, nasionalis sejati yang sukses dalam kehidupan sosial ekonominya.
Peran Yayasan Karim Oei ke depan semakin dibutuhkan mengingat tantangan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya kaum Muslim di era Global semakin berat. Kesenjangan ekonomi yang semakin melebar membuat daya saing dan daya tahan ekonomi kita semakin melemah, seiring dengan derasnya arus modal asing dan Pengusaha Besar terhadap penguasaan sumber daya alam dan sektor produktif. Ketahanan Budaya kita juga mengalami goncangan hebat sejalan dengan serbuan barang-barang import yang didukung oleh pertumbuhan industri media dan digital yang sangat cepat, semakin mempersubur budaya komsumerisme di kalangan masyarakat kita. Secara umum Gelombang Globalisasi telah mengubah tatanan masyarakat kita pada semua aspek, kita disibukkan dengan berbagai fenomena sosial dan budaya yang telah mengjungkir-balikan akal sehat dan nilai-nilai agama dan budaya. Seperti sebuah gelombang tsunami yang bergerak secara cepat, menghantam dan menggulung seluruh sendi dan pilar dan memporakporandakan tata nilai keluarga, kebersamaan, moral masyarakat, nasionalisme dan bahkan peradaban Bangsa.
Dalam kaitan itulah, kehadiran Buku “ Rumah Bagi Muslim, Indonesia dan Keturunan Tionghoa”, menjadi sangat penting untuk memberikan sumbangan pemikiran dan sekaligus menginspirasi gerakan untiik mengembalikan Jadi Diri Bangsa Indonesia Bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Semoga dengan adanya dukungan dari para Guru Bangsa seperti Prof.Dr.BJ.Habibie dan Jend TNI (Purn) Try Sutrisno dan lain-lain, Yayasan Karim Oei dapat terus meningkatkan peran sertanya dalam menyelamatkan peradaban Bangsa Indonesia melalui kerja dan karya yang berkesimbungan.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi Perjuangan kita semua. (PENGANTAR DALAM BUKU “RUMAH BAGI MUSLIM, INDONESIA DAN KETURUNAN TIONGHOA”, penerbit Teplok Press, telp: 081382896969)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda