Guru Besar tasawuf
Muhyiddin Ibnu ‘Arabi (1165 – 1240M), juga berani menulis surat kepada Sultan Mesir Malik Kamil tatkala
Sang Raja menolak berperang melawan tentara Salib, “Engkau Pengecut! Ayo
bangkit ke medan
perang! Atau kami akan memerangi engkau seperti memerangi mereka!” tulisnya.
Ibnu ‘Arabi dikenal
sebagai salah seorang sufi terbesar dalam dunia Islam, bahkan seorang pemikir
mistik besar. Tetapi karena pemikiran-pemikirannya yang kontroversial, beberapa
ulama yang lain seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu al-Jauziah, mengkafirkannya. Ia
juga pernah memberikan uraian tertulis terhadap kitab Khal’u an-Na’laini, yang oleh Ibnu Khaldun dianggap bid’ah.
Pemikiran tasawufnya
yang sangat terkenal dan banyak pengikutnya di Indonesia adalah wahdatul wujud, yakni yang ada itu
hanyalah satu, yaitu Tuhan. Segala yang ada selain Tuhan hanyalah penampakan
lahir dari Yang Satu itu. Keberadaan yang banyak, yaitu makhluk, tergantung
keberadaan Yang Satu, sebagaimana keberadaan bayang-bayang yang tergantung pada
keberadaan suatu benda.
Al Ghazali Juga
Pernah Mengancam Raja.
Sangat risau
mendengar kekalahan dan penderitaan kaum muslimin di Andalusia, Ulama Agung Al
Ghazali (1058 – 1111M) menulis surat kepada Raja
Maghribi, Yusuf Ibn Tasyfin sebagai berikut: “Pilihlah salah satu di antara dua. Memanggul senjata untuk
menyelamatkan saudara-saudaramu di Andalusia,
atau engkau turun tahta untuk diserahkan kepada orang lain yang sanggup
memenuhi kewajiban tersebut”.
Demikianlah
Sahabatku, tulisan tentang uzlah, kelembutan dan juga kekerasan hati para ulama
tasawuf. Kami kemukakan sebagai suri tauladan tentang keberanian ulama
menghadapi kekuasaan. Ulama harus tegak menjaga fungsinya sebagai pemegang amanah
Allah, penjaga waris nabi-nabi serta
penegak keadilan dan jangan sebaliknya tunduk apalagi menutup mata dan
mendukung kezaliman. Dalam sejarah, ulama-ulama tasawuf juga sangat peduli dengan keadaan sosial serta kehidupan
masyarakat di sekelilingnya dan tidak sibuk dengan dirinya sendiri saja.
Mengenai rakyat,
penguasa dan ulama, Al Ghazali dalam kitab “Al-Tibbr
Al-Masbuk fi Nasihat Al Muluk atau Nasihat Bagi Penguasa”, menyatakan watak
dan perangai rakyat merupakan buah atau hasil dari watak dan perangai para
pemimpinnya. Sebab keburukan yang dilakukan orang awam hanyalah meniru dan
mengikuti perbuatan para pemimpinnya. Karena itu pada hematnya, rusak rakyat karena rusak umarohnya, dan
rusak umaroh karena rusak ulamanya, rusak para cendekiawannya.
1 Komentar:
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda