Minggu, 07 April 2013

MENCARI HIKMAH DI BALIK SERBUAN KOPASSUS DI LAPAS CEBONGAN



SERBUAN KOPASSUS DI LAPAS CEBONGAN (seri tweeter @b_wiwoho)


1.Main hakim sendiri itu salah. Tapi sekarang lagi ngetrend. Ada apa dengan bangsa kita?
2. Seperti halnya Kopassus yg mengeksekusi “preman” di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman jelas salah. Tapi menjadikan preman bagai pahlawan juga salah besar!

3.Setuju! RT @eae18: Pembantaian ala Kopassus layak diteruskan ke para ang DPR, pejabat, aktivis yg (cont) http://tl.gd/lfv54k 
4.Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo menyatakan bertanggungjawab atas eksekusi Lapas Cebongan
5. Jika Mayjen Agus Sutomo berani menyatakan mundur sebagai rasa tanggungjawab, maka dia potensial jadi calon pemimpin masa depan Indonesia.
6. Sambutan positip masyarakat thd eksekusi Cebongan, juga mengisyaratkan kerinduan sekaligus kemuakan thd penegakan hukum.
7. Dari waktu ke waktu kejahatan jalanan + tempat2 umum terus meningkat.
8. Kejahatan dg kekerasan sudah jadi bahan pemberitaan media massa sehari-hari.
9. Kehadiran negara dlm menjamin keamanan + ketertiban umum dirasakan menurun.
10.Masih ingat keberanian+keberhasilan Serda Kopassus Nicholas Sandi yg menggalkan perampokan+perkosaan disekitar Monas Juli 2012?
11. Kejahatan yg digagalkan Nicolas Sandi terjadi Senin mlm 23/7.12 di sekitar Istana Merdeka.
12. Pdhl Nicolas sdg cuti utk pulang kampung ke Papua n sdg memboncengkan calon isterinya naik motor
13. Keberaniannya disambut luar biasa oleh masyarakat+media. Banyak pihak harapkan prajurit2 TNI+Kopassus meneladani Nicolas.
14. Semua mencerminkan kerinduan akan penegakkan keamanan,ketertiban umum+keadilan
15. Jk negara tdk bisa jamin penegakkan keamanan, ketertiban umum+keadilan, mk rakyat termasuk prajurit2 TNI pasti akan mencari cara sendiri.
16. Jaminan keamanan, ketertiban umum+keadilan itulah pangkal permasalahan yg harus kita sadari bersama
17. Contoh kegeraman anak bangsa thd keadilan!"@rimanews: Pembocor Sprindik Anas: Saya Geram Kasus Anas Lamban ! http://j.mp/13Zdd0I  [WEB]"
18.Karena itu “kasus Cebongan” tidak boleh berhenti dengan peradilan terhadap para prajurit Kopassus, tapi harus mengatasi penyebab mengapa itu bisa terjadi.
19.Jika tidak “cebong” atau bayi katak yang berbentuk seperti ikan itu akan bermetamorfosis menjadi katak atau kodok
20.Entah katak apa, semoga bukan jenis katak beracun.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda