Hubungan dengan China, Perlu Tapi Jangan Lupakan Sejarah

·

     

Perubahan di Negara-Negara Komunis khususnya Un Soviet, Eropa Timur dan Republik Rakyat China (China) memperoleh perhatian yang cukup mendalam dari Jenderal Yoga Sugomo.

Atas perubahan-perubahan tersebut, alumni dari Akademi Militer Jepang, Sekolah Intelijen M-16 Inggris dan penyandang gelar Dokror Honoris Causa dalam Ilmu Politik dari Chinese Culture Uinversity – Taipei ini berpendapat, kita memang harus membina hubungan baik dengan semua bangsa di dunia. Namun pengalaman di masa lalu dan kondisi intern kita juga menuntut perhatian tersendiri.

Dunia sedang bergerak. Untuk itu kita harus menyimaknya secara saksama dan tidak boleh silau oleh karenanya. Hubungan bertetangga baik perlu dibina. Tetapi sebelum itu rumah tangga kita sendiri pun harus mapan dan harmonis. Pekerjaan rumah yang menumpuk harus pula dibereskan terlebih dulu, sementara itu, janganlah pernah melupakan sejarah. Karena pada hakikatnya kehidupan manusia itu adalah sejarah yang berulang, meski kadang-kadang dalam bentuk dan kemasan lain.

Hal lain yang harus dicermati dari China adalah apakah ia mengubah atau tidak sikapnya yang di masa lampau mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Lebih dalam lihat bab 15 buku “Jenderal Yoga,Loyalis di Balik Layar”. Foto : Yoga Sugomo tatkala menjadi taruna di Akademi Militer Jepang.