Selasa, 21 Oktober 2025

LAKSAMANA PURN TEDJO EDHI TENTANG MBG

 

       Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno S.H:

JURU SELAMAT DARI KEADAAN       YANG MENGKHAWATIRKAN *)

MBG (Makan Bergizi Gratis): utamakan keunggulan lokal, mulai dari desa, libatkan kantin sekolah dan UMKM-Koperasi.

Para peserta bedah buku dari latar belakang dan profesi yang berbeda, telah menyampaikan pandangan-pandangan yang saling melengkapi dan memperkuat satu-sama lain, yang masya Allah, mengggambarkan keadaan bangsa dan negara yang mengkhawatirkan, mundur ke belakang, krisis etika, krisis karakter, mengalami deformasi dan dalam banyak hal tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja

Acara bedah buku trilogi  Tonggak-Tonggak Orde Baru, dimaksudkan untuk memetik hikmah dari masa lalu dan sekarang, demi mewujudkan kejayaan Indonesia, yang dirumuskan semaksimal mungkin menjadi bahan Strategi Pembangunan Masa Depan.

 

 

 

 

Dari acara bedah buku terungkap kita sedang berada di era deformasi, karena praktik operasionalnya berbanding terbalik dengan makna reformasi tahun 1998. Terutama, semenjak diberlakukan UUD NRI 1945 produk Amandemen alias UUD 2002.

Semenjak digulirkannya Reformasi, kebebasan tanpa batas berkembang pesat meninggalkan aspek moral, etika dan sopan santun. Norma dan budaya bangsa Indonesia sedikit demi sedikit telah terkikis akibat masuknya budaya asing yang merusak nilai-nilai warisan the founding fathers kita. Banyak tantangan dan permasalahan di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara telah terjadi di negara kita. Etika dan karakter oleh para pembicara dan pembahas dalam bedah buku dinilai sangat rusak, haus pesona dunia terutama harta dan kekuasaan menyimpang jauh dari nilai-nilai moral keagamaan. sehingga sungguh tepat pandangan  Presiden Prabowo dalam bukunya yang diterbitkan pada Januari 2022 dengan judul Paradoks Indonesia dan Solusinya, termasuk bagaimana kita dalam keadaan darurat korupsi.

Kita bisa belajar banyak dari sejarah bangsa-bangsa di dunia dan juga dari bangsa kita sendiri, tentang jatuh bangun sesuatu kekuasaan dan Pemerintahan di masa lalu. Pelajaran penting yang bisa kita petik dari pengalaman di bawah pemerintahan otoriter Indonesia selama hampir 40 tahun (Orde Lama dan Orde Baru), yaitu menyangkut soal konstitusi, peranan politik tentara dan pemerintahan otoriter yang selalu berkecenderungan memperpanjang masa berkuasanya.  (Prof.Dr.Salim Haji Said: Waspadai Kecenderungan Bangkitnya Otoritarianisme, buku ketiga Tonggak-Tonggak Orde Baru).

Di banyak negara, perpanjangan masa berkuasa menjadi akar dan landasan pembangunan dinasti. Pelajaran sekaligus peringatan ini berlaku sepanjang masa, dan bagi siapa saja termasuk Indonesia di era Reformasi.

Dari sejarah menurut Prof.Salim Said, kita bisa belajar bahwa ancaman terhadap reformasi dan demokratisasi di Indonesia adalah para elite yang menguasai partai-partai. Ditambah lagi dengan berbagai skandal korupsi para politisi baik di pusat maupun di daerah-daerah, mulai menimbulkan semacam democratic fatigue, kelelahan demokrasi dalam masyarakat, yang pada gilirannya bukan tidak mungkin membuka kesempatan bagi lahirnya kebutuhan akan orang kuat” yang diharapkan menjadi juru selamat, dan bukan sistem yang kuat, yang dianggap dan diharapkan menjadi juru selamat.

Berbagai dampak, akibat serta saran solusinya, dibahas dan dituangkan dalam buku prosiding ini, terutama yang bersifat strategi kebijakan, yang meliputi aspek-aspek ideologi, politik, ekonomi,  sosial budaya dan pertahanan-keamanan.

Meskipun demikan kami juga membahas beberapa hal yang agak teknis tetapi menjadi perhatian besar masyarakat yaitu Makan Bergizi Gratis.

Pada saat bedah buku diselenggarakan (11 Oktober 2024), kita sedang akan memberikan makan bergizi gratis (MBG) kepada anak-anak sekolah kita. Bagaimana mekanismenya? Apakah akan diberikan dalam bentuk uang atau bahan baku atau dalam bentuk sudah jadi masakan? Kalau sudah jadi masakan, yang di gunung itu bagaimana mengantarkannya?

Saran kita, mendayagunakan kantin di setiap sekolah, kemudian ada ahli gizi yang membimbing agar masakan dan makanan di kantin-kantin  tersebut bergizi baik. Selanjutnya anak-anak sekolah yang memperoleh makan gratis makan di kantin tadi, dan Pemerintan membayarnya. Perlu diingat, kita adalah negeri maritim yang memiliki laut luas dengan hasil laut melimpah dengan gizi bagus demi mencerdaskan generasi muda kita. Maka ini harus dimanfaatkan dengan baik bagi program makan gratis.

Demikian pula potensi besar kita dalam bidang pertanian dalam arti luas termasuk peternakan, perikanan darat, perkebunan dan kehutanan, harus didayagunakan dan diutamakan, khususnya keunggulan-keungulan lokal yang ada, sehinga juga bisa sekaligus mengembangkan pembangunan serta perekonomian daerah dan masyarakat setempat, melalui Usaha Menengah, Kecil dan Koperasi setempat. MBG dengan demikian bisa jadi wahana membangun Indonesia mulai dari desa.

Satu hal menarik yang berkembang dalam bedah buku adalah, harapan besar terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, untuk bisa tampil menjadi Pemerintahan dengan sistem yang kuat, yang menjadi juru selamat dalam mengatasi deformasi serta berbagai gambaran keadaan yang mengkhawatirkan dewasa ini.

Akhirul kalam, saya yang dipercaya oleh panitia bedah buku, penulis buku saudara B.Wiwoho, penyelenggara yaitu Gerakan Beli Indonesia dan Penerbit Buku Kompas serta para pembicara utama untuk menutup bedah buku sekaligus kalam Penutup buku prosiding, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam acara dan penerbitan buku yang sesuai tema ini, yakni:  STRATEGI PEMBANGUNAN MASA DEPAN, Memetik Hikmah Masa Lalu dan Sekarang Demi Mewujudkan Keyajaan Indonesia.

Semoga Allah Yang Mahakuasa meridhoi, merahmati, memberkahi usaha dan niat baik kita serta segera menolong kita mewujudkan Kejayaan Indonesia, negeri maritim Nusantara yang aman tenteram, adil makmur jaya sentosa. Amin. *)

 

 *) Buku Strategi Pembangunan Masa Depan, Penerbit Panji Masyarakat, April 2025 : 165 -168. (Edisi  lengkap telpon 081235306821 – 0811873332). Sambutan  Penutup bedah buku trilogi :  The Untold Story TONGGAK-TONGGAK ORDE BARU, Penerbit Buku Kompas.

 

  


 

 

 

 

 

 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda