Sabtu, 28 April 2018

Jenderal Yoga, Loyalis di Balik Layar: PERANG URAT SYARAF DAN PENYESATAN INFORMASI MENJELANG ORDE BARU


·       Perang Urat Syaraf dan Penyesatan Informasi Menjelang Orde Baru.





    Di era milinea dengan generasi Z –nya, kita dibombardir dengan aneka informasi mengenai apa saja, mulai dari tentang sex yang tabu bagi anak-anak berikut iklan obat kuatnya, kesehatan, makanan, hiburan dan gaya hidup sampai dengan masalah SARA (Suku, Agama Ras dan Antar golongan) serta politik partisan yang kotor – dangkal – - saling mengobarkan dendam dan kebencian, seolah-olah paling benar dan memiliki keyakinan lebih dari kemahatauan dan kemaha kuasaan Tuhan. 

Tentu saja informasi itu ada yang benar, tapi banyak pula yang bohong menyesatkan alias hoax. Sementara itu beberapa media massa juga tanpa malu menyajikan berita-berita yang sudah dibingkai serta dikemas sesuai keinginannya sendiri, tak peduli infonya hanya sepotong-sepotong dan tidak “cover both side”, tidak seimbang. Tak peduli apakah itu berpotensi mengobarkan konflik horizontal yang tak  terbayangkan mengerikannya, bila terjadi. 

Tetapi, model penyebaran informasi yang menempatkan masyarakat dalam medan perang urat syaraf dan penyesatan informasi itu, ternyata bukan hanya monopoli zaman “NOW” saja. Melalui buku ini, Jenderal YOGA menggambarkan situasi yang sama dalam bentuk dan varian yang berbeda di masa Perang Dingin antara 1964 -1965. Seperti apa? Simak bab 4, 5 dan 6 buku “Jenderal YOGA, Loyalis di Balik Layar.”

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda