Jumat, 06 April 2018

Para Pahlawan Nusantara di Afsel (15): PEJUANG-PEJUANG DI PULAU ROBBEN


Pejuang-Pejuang di Pulau Robben



Data-data mengenai para pahlawan Nusantara yang dibuang ke pulau Robben, berserakan sedikit-sedikit di berbagai buku dan tulisan.  Dalam buku Robben Island, A Place of Inspairation : Mandela’s Prison Island  misalkan ditulis, pada abad 18 itu ada Pangeran dari Makassar Dain Mangenan, mungkin yang benar Daeng dan Raja Bolaang Mangondou Eugenius  Monoppo yang dalam The Island ditulis Eugenius Manoppo. 

Tentang Pangeran dari Makassar ini catatan tahun kedatangannya di pulau Robben berbeda. Buku pertama menyebutkan Sa’id Alawie tiba 1747, menyusul Dain Mangenan. Kemudian Eugenius Manoppo tahun 1769 dan tahun 1788 tiba Pangeran Achmet beserta keluarga dan pembantunya dari Ternate. Pangeran Achmet di kemudian  hari dipulangkan kembali ke Ternate.

Sementara dalam The Island disebutkan Pangeran dari Makassar berserta para abdinya, tiba di Robben Island pada November 1682. Jika betul maka ini lebih dulu dari  Syeh Yusuf yang tiba di Cape tahun 1693. Nampaknya Pemerintah dan sejarawan Indonesia perlu meneliti lebih cermat arsip Belanda yang mencatat pengiriman para budak dan pembuangan para pahlawan, terutama dari arsip-arsip kolonial di Afrika Selatan, antara lain arsip CA-CJ 3188 dan CA CJ 3189, yang memuat daftar para buangan dari tahun 1728 sampai tahun 1806. Foto Pulau Robben dengan latar belakang Gunung Meja di daratan Afrika Selatan direpro dari buku Robben Island Out of Despair, Hope. (Bersambung).

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda