Pejuang-Pejuang di Pulau Robben
Data-data mengenai para pahlawan
Nusantara yang dibuang ke pulau Robben, berserakan sedikit-sedikit di berbagai
buku dan tulisan. Dalam buku Robben Island, A Place of Inspairation :
Mandela’s Prison Island misalkan
ditulis, pada abad 18 itu ada Pangeran dari Makassar Dain Mangenan, mungkin
yang benar Daeng dan Raja Bolaang Mangondou Eugenius Monoppo yang dalam The Island ditulis
Eugenius Manoppo.
Tentang Pangeran dari Makassar ini catatan tahun
kedatangannya di pulau Robben berbeda. Buku pertama menyebutkan Sa’id Alawie
tiba 1747, menyusul Dain Mangenan. Kemudian Eugenius Manoppo tahun 1769 dan
tahun 1788 tiba Pangeran Achmet beserta keluarga dan pembantunya dari Ternate.
Pangeran Achmet di kemudian hari
dipulangkan kembali ke Ternate.
Sementara dalam The Island
disebutkan Pangeran dari Makassar berserta para abdinya, tiba di Robben Island
pada November 1682. Jika betul maka ini lebih dulu dari Syeh Yusuf yang tiba di Cape tahun 1693.
Nampaknya Pemerintah dan sejarawan Indonesia perlu meneliti lebih cermat arsip
Belanda yang mencatat pengiriman para budak dan pembuangan para pahlawan,
terutama dari arsip-arsip kolonial di Afrika Selatan, antara lain arsip CA-CJ
3188 dan CA CJ 3189, yang memuat daftar para buangan dari tahun 1728 sampai
tahun 1806. Foto Pulau Robben dengan latar belakang Gunung Meja di daratan Afrika Selatan direpro dari buku Robben Island Out of Despair, Hope. (Bersambung).
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda