Sabtu, 08 Desember 2012

JIKA ANDA JADI M.NAZARUDDIN ATAU PENYIDIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Yuk kita coba iseng ala detektif Sherlock Holmes, untuk tidak mengatakan jadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, di akhir pekan. Seandainya anda atau kita adalah M.Nazaruddin, lahir 26 Agustus 1978, sekarang masih cukup muda: 34 th.

Dari lahir sampai dengan Sekolah Menengah Atas tinggal jauh di luar Jakarta, yaitu di  Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sesudah  itu bisnis sampai  di daerah Riau, Pekanbaru. Mulai 2004 masuk Ibukota Jakarta ikut Pemilihan Umum sebagai  Calon Legislatif  Partai Persatuan Pembangunan Daperah Pemilihan 2 Riau  serta kuliah di STIE Bisnis Indonesia.


Gagal dengan Partai Persatuan Pembangunan tahun 2004, tahun 2005 loncat ke Partai Demokrat. Dalam tahun itu pula ia sempat ditahan di Kepolisian Daerah Jakarta Raya karena tuduhan pemalsuan surat, tetapi perkembangan kasusnya menjadi tidak  jelas sampai sekarang. 
 
Dalam Pemilihan Umum tahun 2009 melalui Partai Demokrat ia berhasil menjadi  anggota Dewan Yang Terhormat (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) dari daerah pemilihan Jawa Timur, dan luar biasa, pada tahun 2010 (usia 32 tahun) ditunjuk menjadi  Bendahara Umum partai yang sedang berkuasa yaitu Partai Demokrat periode 2010 - 2015, mendampingi Ketua Umum Anas Urbaningrum serta Sekretais Jenderal Ibas Yudhoyono.

Setahun kemudian, Juli - Agustus 2011, nama Nazaruddin, 33 tahun,  meroket luar biasa dalam  banyak kasus dugaan korupsi uang negara yang  mencapai trilyunan rupiah, sampai buron dan tertangkap di Amerika Latin.

Nah bagaimana dalam  usia semuda itu dan datang dari daerah,  dia berhasil mengobok-obok Badan Anggaran DPR serta berbagai Departemen, melibatkan banyak tokoh penting tingkat nasional??? Selama 1,5 tahun terahir dan bahkan masih terus berlangsung, menjadi aktor utama dalam  trending topik pemberitaan media massa nasional.

Jika anda, atau kita jadi Nazaruddin, kira-kira  bagaimana skenario atau konstruksi sepak terjang anda sampai bisa sedahsyat itu??? Mungkinkah dalam tempo amat singkat anda bekerja sendirian, menembus belantara perpolitikan nasional  serta birokrasi Pemerintahan Pusat??? Santai saja, kita berlagak main detektif-detektifan  alias penyidikan di akhir pekan ya. God Bless You.